Jangan sampai harga material bangunan yang semakin tinggi menjadi penghalang untuk memiliki rumah. Anda dapat menyiasatinya dengan membangun model rumah sederhana dengan budget yang minim.
Saat ini, sudah banyak lho model rumah sederhana yang juga aesthetic dan dibangun di atas lahan yang terbatas. Berikut ini adalah tips bagi Anda yang berencana membangun model rumah sederhana.
1. Cicil rumah sederhana tipe 21
Model rumah ini bisa menjadi pilihan bagi Anda yang baru menikah. Rumah ini cukup ideal ditempati oleh dua orang penghuni. Saat ini, banyak pengembang yang memasarkan rumah dengan luas bangunan tipe 21 m2.
Meski panjang dan lebar bangunannya beragam, namun rumah tipe 21 ini biasanya terdiri dari satu kamar tidur, satu kamar mandi dan ruang tamu yang terhubung dengan dapur.
Untuk memaksimalkan ruangan, rumah dengan bangunan tipe 21 bisa menggunakan konsep open space. Tentu saja hal ini supaya rumah lebih terlihat lapang dan nyaman.
2. Rumah tumbuh
Rumah tumbuh adalah salah satu cara untuk Anda yang ingin memiliki rumah tetapi masih memiliki budget yang terbatas. Rumah tumbuh ini dibangun secara bertahap sesuai dengan kemampuan.
Misalnya, Anda bisa melakukan pembangunan terlebih dahulu untuk 70 m2 bagian rumah. Sambil menabung dan mengumpulkan budget tambahan, jika uang sudah terkumpul barulah Anda bisa mengembangkan rumah tersebut dan menambah ruangan lain hingga 100 m2 bisa terpenuhi tanpa harus membongkar ulang 70m2 yang sudah ada sebelumnya.
3. Rumah subsidi
Salah satu tips bagi Anda yang hendak membangun model rumah sederhana adalah dengan membeli rumah subsidi. Cara ini bisa digunakan untuk Anda yang memiliki penghasilan UMR. Saat ini, syarat untuk dapat memiliki rumah subsidi tidak boleh berpenghasilan lebih dari Rp 8 juta per bulan.
Luas tanahnya 60 m2, dan luas bangunan rata-rata 32 m2. Tak seperti rumah komersil, cicilan rumah subsidi sifatnya flat sampai lunas.
Hal ini akan memudahkan Anda dalam menghitung estimasi pengeluaran hingga 10 sampai 20 tahun ke depan tanpa terpengaruh oleh suku bunga kredit. Namun begitu, membeli rumah subsidi juga perlu modal.
Ini lantaran beberapa pengembang rumah subsidi tidak memberikan dapur dan sumur. Sehingga, Anda harus secara mandiri merenovasinya.
4. Membangun rumah modular
Rumah modular atau rumah prefabrikasi semula dibangun sebagai siasat untuk memenuhi kebutuhan rumah dengan memangkas budget pembangunan hingga 50 persen. Di Indonesia, rumah modular diperkenalkan oleh Kementerian PUPR dengan program rumah Risha.
Pembangunan rumah “Risha” ini sebenarnya menggunakan konsep knock down atau modular. Konsep ini akan menggabungkan panel beton dengan baut daripada menggunakan semen dan bata.
Dua material tersebut memiliki harga yang cukup terjangkau dibandingkan penggunaan bata dan semen. Selain itu penggunaannya juga tidak akan menimbulkan sisa bahan material bangunan yang bisa menjadi sampah lingkungan.
Namun begitu, Anda harus menyiasati pembangunan rumah dengan desain yang mumpuni. Jika tidak dengan perhitungan yang pas, rumah ini bisa membahayakan penghuninya lantaran tidak dipasang dengan presisi.
5. Konsep minimalis
Rumah minimalis sangat populer belakangan ini. Namun, tak banyak orang yang benar-benar menerapkannya secara konseptual. Rumah minimalis seharusnya bisa menjadi gerbang pembuka untuk meminimalisir budget.
Salah satu ciri rumah minimalis adalah memaksimalkan tata ruang yang sederhana, polos, dinding interior yang minimalis serta denah lantai yang terbuka.