Home / Blog / blog1 / Kerjasama SMESCO dan Cicilsewa untuk Pengembangan Tempat Usaha UKM

Kerjasama SMESCO dan Cicilsewa untuk Pengembangan Tempat Usaha UKM

Kerjasama SMESCO dan Cicilsewa untuk Pengembangan Tempat Usaha UKM

by: Admin

blog1

Tuesday, 05 May 2020

Jakarta, 11 Maret 2020 – Cicilsewa (PT. Bina Asia Propertindo) bersama smesco INDONESIA yang merupakan brand dari Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM RI, melakukan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) terkait pengembangan dan pemberdayaan koperasi dan usaha kecil dan menengah (KUKM).

Penandatanganan ini dilakukan di Gedung smesco Indonesia lt. 10 pada hari Rabu, 11 Maret 2020 oleh Direktur Utama smesco, Leonard Theosabrata dengan Direktur PT. Bina Asia Propertindo, Andrew Buntoro.

Kemitraan yang dijalin Cicilsewa dengan smesco memungkinkan lebih banyak pelaku KUKM dapat mengembangkan bisnisnya tanpa khawatir menyediakan modal yang tinggi untuk tempat usaha. Upaya kerja sama ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah yang ingin mendukung UKM naik kelas, yang juga dilakukan oleh sekitar 24 kementerian/lembaga yang memiliki program pembinaan UKM.

Setidaknya, ada 3 kendala utama UKM dalam mengembangkan usaha, yaitu administrasi, teknologi, dan modal. Cicilsewa memungkinkan pelaku UKM mengembangkan bisnisnya tanpa khawatir menyediakan modal yang tinggi untuk sewa tempat usaha.

“CicilSewa memahami kendala UKM dalam mengembangkan bisnis, salah satunya adalah permodalan untuk ruang usaha. Maka dari itu kami hadir menjadi solusi bagi para pelaku UKM dan membuktikan komitmen kami dengan melakukan kerja sama bersama smesco Indonesia sebagai rumah KUKM nasional. Kami juga merangkul wirausahawan baru yang bercita-cita memiliki usaha namun terkendala biaya untuk dapat bermitra dengan kami, tentunya dengan persyaratan yang cepat dan mudah,” ujar CEO CicilSewa Hendry Oktavianus.

Hingga 2019, smesco mencatat peningkatan jumlah KUKM yang memanfaatkan layanan akses pasarnya meningkat 23,32 persen dari tahun sebelumnya atau sekitar 2.700 KUKM. Peningkatan omzet smesco Indonesia mencapai 270,84 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Potensi peningkatan UKM sangatlah besar. Dengan bermitra bersama smesco, kami optimis target kami untuk tahun 2020 tercapai, yakni merangkul 2.500 UKM di seluruh Indonesia,” tutup Hendry.

Melihat besarnya kebutuhan pelaku usaha KUKM di Indonesia, Hendry Oktavianus selaku CEO Cicilsewa berharap dapat memfasilitasi dalam mengembangkan dan meningkatkan kapasitas usaha mereka.

 

Share