Home / Blog / Blogs / Jenis Pondasi Rumah dan Bangunan yang Biasa Dipakai dan Kegunaannya

Jenis Pondasi Rumah dan Bangunan yang Biasa Dipakai dan Kegunaannya

Jenis Pondasi Rumah dan Bangunan yang Biasa Dipakai dan Kegunaannya

by: Admin

Blogs

Tuesday, 13 Sep 2022

Saat Anda membeli rumah yang siap dihuni ataupun berencana membangun rumah sendiri, maka sangat penting bagi Anda untuk mengenal jenis pondasi rumah.

Sangat penting untuk memerhatikan kekuatan struktur bangunan, terutama pondasi bangunan pada rumah. Pondasi yang kuat akan membuat bangunan rumah Anda bertahan lama dan lebih kokoh dalam menghadapi bencana, seperti banjir dan gempa. Inilah sebabnya, Anda perlu mengenali jenis pondasi rumah agar Anda dapat memilih yang terbaik dan paling sesuai dengan kebutuhan.

 

Jenis Pondasi Rumah yang Perlu Diketahui

Untuk menentukan jenis pondasi yang paling tepat untuk rumah, Anda perlu memerhatikan beberapa aspek, seperti desain rumah, jenis tanah, kondisi geografis, dan sebagainya. Berikut beberapa jenis pondasi rumah yang perlu diketahui.

 

1. Jenis Pondasi Dangkal

Jenis pondasi dangkal adalah jenis pondasi yang biasanya digunakan dalam pembangunan rumah. Pondasi ini pada umumnya dibuat pada kedalaman tanah yang rendah, yaitu tidak lebih dari 3 meter atau sepertiga dari lebar alas pondasi.

Pondasi dangkal tidak disarankan untuk diterapkan pada jenis tanah yang kurang stabil atau memiliki kepadatan tanah yang buruk, seperti tanah bekas rawa atau gambut.

Jika ingin menggunakan pondasi dangkal pada tanah yang kurang stabil, Anda harus melakukan perbaikan kondisi permukaan tanah terlebih dahulu, dengan sistem memakai tiang pancang yang ditanam di bawah pondasi.

 

2. Pondasi Raft

Pondasi dangkal jenis raft digunakan untuk menyebarkan beban struktur di atas area yang luas. Biasanya jenis pondasi ini digunakan di area tanah yang memiliki tekstur yang lebih lunak atau longgar dengan kapasitas daya tahan yang rendah.

 

3. Pondasi Tapak

Pondasi dangkal jenis tapak digunakan untuk mendukung titik beban tunggal pada sebuah bangunan. Umumnya bangunan yang dibangun dengan pondasi jenis ini berbentuk melingkar atau bulat, tetapi ada juga yang berbentuk kotak atau persegi.

Pondasi jenis ini juga biasanya didirikan dalam bentuk bertingkat untuk menopang beban yang berasal dari kolom yang cukup berat. Tiang dan kedalaman pondasi akan mencapai tanah keras, sehingga cocok untuk bangunan yang berdiri di tanah yang lunak.

 

4. Jenis Pondasi Dalam

Pondasi dalam biasanya diterapkan pada permukaan tanah dengan kedalaman tertentu. Melalui penggunaan pondasi ini, daya dukung dasar pondasi dipengaruhi oleh beban struktural dan kondisi permukaan tanah.

Pondasi dalam biasanya dipasang pada kedalaman lebih dari 3 meter di bawah permukaan tanah. Beberapa contoh pondasi dalam yang banyak digunakan meliputi pondasi tiang pancang, pondasi piers, hingga pondasi caissons atau pondasi bore pile.

 

5. Pondasi Tiang Pancang

Penggunaan pondasi dalam jenis tiang pancang bisa dilakukan apabila tanah yang berada di bawah dasar bangunan tidak mempunyai daya dukung yang cukup untuk memikul berat bangunan dan beban.

Pondasi jenis ini juga bisa dipertimbangkan apabila tanah mempunyai daya dukung yang cukup untuk memikul berat bangunan dan seluruh beban yang bekerja berada pada lapisan yang dalam dari permukaan tanah dengan kedalaman lebih dari 8 meter.

Fungsi dan kegunaan pondasi rumah jenis ini adalah untuk memindahkan atau mentransfer beban dari konstruksi di atasnya ke lapisan tanah keras yang letaknya sangat dalam.

 

6. Pondasi Piers

Pondasi dalam jenis piers merupakan jenis pondasi yang memiliki fungsi untuk meneruskan beban berat struktural pada suatu bangunan.

Hal ini dilakukan dengan cara menggali tanah sampai dalam, kemudian jenis pondasi piers dipasang ke dalam tanah yang sudah digali tersebut.

Jenis pondasi piers biasanya dibuat menggunakan beton bertulang. Biasanya balok beton diafragma yang digunakan harus mengikuti setiap ukuran ketinggian pondasi yang direncanakan.

Itu tadi beberapa jenis pondasi rumah yang bisa digunakan sebelum memutuskan membangun rumah.

 

Share