Jakarta – Menjawab kebutuhan masyarakat khususnya generasi millenial maupun generasi Z, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meluncurkan program KPR BTN Rent To Own. Program ini berangkat dari konsep pemilikan rumah yang menggunakan mekanisme sewa dalam jangka waktu tertentu dan memberikan pilihan untuk memiliki rumah dengan cara kredit di masa akhir sewa.
Hirwandi menargetkan setidaknya ada sekitar 1.000 pemohon yang masuk selama setahun pertama program ini dirilis. Oleh sebab itu, BTN akan gencar melakukan sosialisasi lewat pameran dan program komunikasi pemasaran lainnya untuk mengenalkan program ini.
Direktur Consumer Bank BTN, Hirwandi Gafar menyatakan BTN memahami sebagian besar generasi saat ini lebih memilih untuk mengontrak atau menyewa rumah. Alasannya, belum mempersiapkan uang muka atau down payment.
Bisa juga belum mampu membeli rumah di lokasi yang dekat dengan lingkungan kerja yang biasanya berlokasi di perkotaan. Sehingga mereka ragu memiliki rumah, jadi dengan KPR BTN Rent to Own, maka masyarakat dapat membayar uang sewa setiap bulan sekaligus mengalokasikan tabungan untuk pembelian rumah.
"Selain itu, Rent to Own juga dapat membantu mereka yang ingin memiliki rumah namun termasuk masyarakat yang belum bankable karena dengan menggunakan skema Rent to Own mereka terlatih untuk membayar cicilan secara teratur dan akan menjadi penilaian dalam pemberian KPR setelah masa sewa selesai,” katanya saat acara peluncuran KPR Rent To Own di Jakarta, Rabu (12/10).
Hirwandi menjelaskan untuk mendorong penyaluran KPR Rent to Own, BTN menggandeng dua Rent To Own Provider (RTO Provider) yaitu CicilSewa dan TapHomes. Keduanya merupakan RTO Provider yang sudah memiliki kerjasama dengan banyak developer, dan memiliki pilihan hunian yang banyak dan bervariasi untuk ditawarkan ke konsumen.
“Kedua mitra kami baik CicilSewa dan TapHomes menjadi mitra strategis BTN dalam menyalurkan KPR BTN Rent To Own, karena keduanya memiliki infrastruktur yang bagus, dengan fitur yang menarik dan memudahkan konsumen untuk memiliki rumah impiannya,” papar Hirwandi.
Kerjasama dengan TapHomes dan CicilSewa juga menjadi wujud komitmen Bank BTN dalam membangun ekosistem perumahan digital dan sebagai one stop shopping untuk perumahan. Hirwandi menyatakan proses pelanggan untuk mengajukan KPR BTN Rent To Own. Pertama, pelanggan dapat memilih rumah yang telah terkualifikasi oleh RTO Provider.
Kedua, pelanggan kemudian membayar uang muka (DP). RTO Provider dan pelanggan melakukan perjanjian sewa dengan opsi pembelian sesuai harga yang telah disetujui di awal.
Ketiga, pelanggan memasuki masa sewa dan membayar sewa bulanan yang mencakup tabungan uang muka. Nah yang keempat, setelah pelanggan memiliki jumlah tabungan uang muka yang memenuhi standar, pelanggan dapat mengajukan KPR BTN Rent To Own.
Namun jika pelanggan memilih untuk tidak melanjutkan masa tinggal, RTO Provider menjual rumah dan pelanggan mendapatkan pengembalian sebesar persentase tertentu dari tabungan.
Hirwandi menilai, program KPR BTN Rent To Own tidak hanya memudahkan masyarakat dalam membeli rumah, namun juga membantu pengembang perumahan untuk memasarkan huniannya.
“Saat ini sudah lebih dari 20 pengembang hunian tapak maupun vertikal bekerjasama dengan RTO provider, ke depan akan makin banyak lagi tentunya,” kata Hirwandi.
Sementara itu, Direktur Utama CicilSewa, Andrew Buntoro, salah satu RTO Provider Bank BTN menjelaskan kolaborasi dengan perbankan, khususnya Bank BTN tentunya akan mendukung dalam proses perluasan pasar, sehingga CicilSewa dapat semakin gencar dalam menyediakan kemudahan kepemilikan rumah.
“Melalui program Rent to Own, kami berharap pengajuan program KPR akan semakin mudah, dan semakin banyak penduduk Indonesia yang dapat memiliki rumah,” jelas Andrew.
Andrew menjelaskan bahwa CicilSewa merupakan perusahaan manajemen properti yang menyediakan dua layanan: Flexirent, untuk sewa properti, dan Rent to Own, untuk membeli rumah. Dengan Flexirent, penyewa dapat menyewa properti secara bulanan, baik untuk keperluan usaha maupun hunian. Sedangkan program RTO memungkinkan pelanggan untuk menyewa rumah secara bulanan, dan setelah periode sewa berakhir mereka dapat mengajukan program KPR.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama TapHomes, Victor Kwan, salah satu Provider Rent-to-Own yakin bahwa kolaborasi dengan BTN mampu meningkatkan awareness keluarga Indonesia mengenai dampak positif program Rent-to-Own. Akses terhadap kepemilikan rumah yang lebih inklusif memudahkan keluarga Indonesia mendapatkan rumah yang diidam-idamkan.
“Kolaborasi BTN dan TapHomes kami sambut dengan antusiasme tinggi. Dengan kerjasama ini, kami optimis mampu menjadi agen yang dapat dipercaya untuk menjalankan misi peningkatan kepemilikan rumah di Indonesia” katanya.