Scaffolding, atau biasa disebut kerangka penyangga, merupakan sistem sementara yang digunakan dalam konstruksi bangunan untuk mempermudah para pekerja selama proses pembangunan properti, baik itu perumahan hingga gedung perkantoran.
Scaffolding memiliki fungsi untuk memberikan keamanan, stabilitas, dan akses yang diperlukan bagi para pekerja konstruksi untuk melaksanakan pekerjaan mereka dengan efisien.
Ketahui lebih lanjut di bawah ini mengenai scaffolding dan bagaimana penggunaannya dapat berdampak pada kualitas properti yang sedang dibangun.
Scaffolding adalah struktur sementara yang terdiri dari rangkaian pipa, papan, dan aksesoris pendukung lainnya.
Scaffolding biasanya dipasang di sekitar bangunan yang sedang dibangun, baik itu perumahan, gedung tinggi, jembatan, atau proyek konstruksi lainnya.
Tujuan utama dari scaffolding adalah memberikan akses yang aman dan stabil kepada para pekerja konstruksi agar mereka dapat mencapai setiap bagian dari bangunan yang sedang dibangun.
2. Jenis-jenis Scaffolding
Terdapat beberapa jenis scaffolding yang umum digunakan dalam industri konstruksi, antara lain:
a. Scaffolding Berbasis Tubular
Jenis scaffolding ini menggunakan pipa baja sebagai elemen utama. Scaffolding berbasis tubular terdiri dari balok horizontal (ledger), balok vertikal (standard), dan diagonal bracing yang menghubungkannya. Scaffolding berbasis tubular lebih mudah dipasang, aman, dan tahan lama.
b. Scaffolding Berbasis Modular
Jenis scaffolding ini terdiri dari komponen modular, seperti bingkai baja, papan kayu, dan tangga. Scaffolding berbasis modular lebih fleksibel dalam hal konfigurasi dan dapat disesuaikan dengan berbagai bentuk bangunan.
c. Scaffolding Gantung
Scaffolding gantung digunakan ketika akses ke bagian tertentu dari bangunan tidak mungkin dilakukan dengan scaffolding konvensional.
Scaffolding ini digantung dari atas menggunakan kabel baja dan biasanya digunakan untuk pekerjaan di ketinggian, seperti pengecatan atau perbaikan dinding luar.
3. Peran Penting Scaffolding pada Properti
Penggunaan scaffolding yang tepat dapat memiliki dampak signifikan pada kualitas properti yang sedang dibangun.
Berikut adalah beberapa cara di mana scaffolding mempengaruhi kualitas properti:
A. Keamanan dan Keselamatan Pekerja
Scaffolding yang baik dan terpasang dengan benar dapat meningkatkan keamanan dan keselamatan para pekerja konstruksi.
Scaffolding yang stabil dan kokoh akan mengurangi risiko jatuh, tergelincir, atau terjepit yang dapat mengakibatkan cedera serius.
Para pekerja dapat bekerja dengan lebih fokus tanpa khawatir terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan.
B. Akses yang Mudah dan Efisien
Scaffolding yang kokoh dan stabil membantu para pekerja untuk melakukan pekerjaan dengan lebih efisien dan akurat.
Dalam proses pemasangan elemen bangunan, seperti beton atau struktur baja, scaffolding yang kuat dan tepat akan memastikan hasil akhir yang lebih presisi.
Scaffolding mampu memberikan akses yang mudah ke setiap bagian bangunan yang sedang dibangun. Para pekerja dapat mencapai area yang sulit dijangkau, seperti bagian atap, dinding tinggi, atau area yang sempit.
C. Stabilitas dan Kualitas Konstruksi
Scaffolding yang kuat dan kokoh memberikan stabilitas tambahan pada proyek konstruksi.
Dengan memiliki platform yang stabil dan solid, para pekerja dapat bekerja dengan lebih baik, aman, dan memastikan bahwa konstruksi bangunan dilakukan dengan kualitas yang tinggi.
Scaffolding juga memungkinkan pekerja untuk menggunakan peralatan berat dan bahan material dengan lebih efektif, sehingga menghasilkan hasil akhir yang lebih baik.
D. Inspeksi dan Perawatan
Scaffolding memfasilitasi inspeksi rutin dan perawatan properti yang sedang dibangun. Pengawasan dalam pembangunan properti tentunya sangat penting dilakukan guna menjaga kualitas.
Para inspektur dapat dengan mudah memeriksa struktur bangunan, memantau kemajuan proyek, dan mengidentifikasi masalah yang mungkin timbul selama proses konstruksi.
Selain itu, scaffolding juga memungkinkan perawatan dan perbaikan yang diperlukan dilakukan dengan lebih mudah.
E. Menghemat Waktu Konstruksi
Penggunaan scaffolding yang tepat dapat mengurangi waktu keseluruhan proyek, menghemat biaya, dan meningkatkan produktivitas konstruksi karena waktu untuk memindahkan material dan pekerjaan dapat lebih cepat.
Dalam kesimpulannya, penggunaan scaffolding adalah langkah yang kritis dalam memastikan keberhasilan dan kualitas properti yang sedang dibangun.
Dengan memberikan keamanan, akses, stabilitas, dan efisiensi yang diperlukan, scaffolding berperan penting dalam mencapai hasil akhir yang maksimal dan memastikan lingkungan kerja yang aman bagi para pekerja konstruksi.
Properti untuk Bisnis
Penggunaan scaffolding saat pembangunan sebuah properti terlebih untuk kegiatan bisnis memang sangat penting karena akan sangat berpengaruh terhadap kualitas bangunan.
Jika kita berbicara soal usaha yang membutuhkan sewa properti, tentunya faktor cash flow akan menjadi hal yang sangat penting.
Sayangnya saat ini mayoritas properti yang tersedia untuk bisa disewa para pengusaha, menerapkan sistem sewa tahunan dan bukan bulanan, tentu ini akan menjadi masalah utama karena masih banyak yang merasa berat jika harus mengeluarkan biaya yang besar di awal.
Untuk mengatasi pembayaran sewa di muka tersebut, para pengusaha dapat menggunakan FlexiRent by CicilSewa untuk dapat mencicil biaya sewa secara bulanan. Dengan sewa bulanan, dana lebih dapat dialokasikan untuk ekspansi bisnis.
Cara Sewa Paling Menguntungkan
Jika kita berbicara tentang sewa tentunya banyak orang yang akan membandingkan dengan membeli.
Sekarang CicilSewa juga telah menghadirkan program yang pastinya sangat cocok untuk kamu yang ingin beli rumah, yaitu Rent to Own. Program yang bisa sewa dan sekaligus cicil uang muka.
Diawali dengan menjalani sewa bulanan seperti 6 bulan - 1 tahun, dan setelah periode sewa selesai, kamu bisa dengan segera mengajukan KPR atau membeli rumah secara kas.